Jumat, 07 April 2023

Ungkapan Hati


Tak mudah menjadi kamu....

Ya, aku tahu. Pernikahan bukan sekedar ajang kita menjalin cinta. Apalagi ketika tuhan sudah menganugrahkan dua buah hati pada kita. Katamu malam ini. Aku harus berubah. Menjadi ibu yang lebih baik, peduli pada keluarga dan lebih sensitif pada perasaan mu.

Seketika tangisku pecah, didalam hatiku berkecamuk berbagai rasa dan aku hanya ingin pundakmu untuk bersadar. Tempat ternyaman dan sulit untukku datangi beberapa tahun terakhir ini.

Pernahkah kau perhatikan. Tangisku jarang pecah seperti ini. Ada ego yang begitu besar bersarang dihatiku. Bahwa aku kuat dan aku akan baik-baik saja. Ego ku ingin menggapai asa yang ternyata membuatmu enggan menerima. Hati ku ingin menyangkal semua kata-katamu malam ini. Tapi, bibir ku tak sanggup mengeluarkan sepatah kata pun. "Sudahlah", lirih hatiku dibalik tangis terisak.

Seketika Egoku lenyap. Asa yang ku bangun setinggi gunung pun lebur tak tersisa. Apalah arti dunia yang ku kejar, Jika ridho darimu tak ku dapat.

Sekali lagi, tolonglah biarkan pundakmu menopang tangisku, seperti beberapa waktu lalu.

Ku rasa itu cukup menjadikan ku kuat dan berusaha berubah sesuai inginmu. 

Bahwa aku akan belajar membuang rasa egoku. Bahwa biarlah dunia kulepaskan, asal ridhomu ku dapatkan. 

Tangis ku saat ini bukan rasa marah atas kata-katamu beberapa saat lalu. Namun, rasa menyesal membiarkan egoku terlalu menyiksamu.



Ungkapan Hati

Tak mudah menjadi kamu.... Ya, aku tahu. Pernikahan bukan sekedar ajang kita menjalin cinta. Apalagi ketika tuhan sudah menganugrahkan dua b...